indikasi Losses

Sore hari sekitar pukul 18.00 burung-burung seriti mulai mengambil tempat di salah satu tiang listrik milik PL* Mamuju, Rayon Manakarra. Mereka bersiap untuk istirahat malam setelah seharian mengarungi angkasa untuk mencari makan. Tidak semua tiang listrik mereka pilih untuk melewatkan malam, hanya tiang dengan tingkat suhu di atas suhu lingkukan saja yang dipilih. Analisanya berarti pada tiang yang dipakai hunian burung-burung pada setiap malam terjadi "losses energi listrik" yang berubah menjadi panas.

Panas yang terjadi itu disebabkan banyak faktor seperti sambungan kabel yang longgar atau diameter kabel yang tidak sesuai dengan tegangan yang dialirkan. Walaupun untuk detailnya perlu dilakukan penelitian dan survey. Di daerah Mamuju peristiwa ini kebanyakan terjadi pada tiang tegangan 20kv. Dari fenomena alam ini kita dapat mendeteksi berbagai losses teknis yang terjadi pada jaringan kita. Tidak sulit untuk mencari tiang-tiang seperti dimaksud di atas, banyak kotoran burung yang ditinggalkan di bawah tiang. Jadi kondisi di bawah tiang kotor dan sedikit bau.

Hal ini dapat sedikit membantu teman-teman kita yang tergabung dalam tim Har-Dist, dalam melakukan kegiatan pemeliharan jaringan. Dengan jaringan yang baik diharapkan losses teknis yang terjadi juga semakin kecil. Berati puing-puing rupiah yang terselamatkan akibat losses juga semakin besar. Bayangkan saja dari setiap 1kWH yang dipakai pelanggan berarti 3 kWH yang harus dibangkitkan. Sekitar 2 KWH yang hilang dalam proses pengiriman dari unit-unit pembangkit hingga sampai ke pelanggan. Bila kita tidak dapat berhemat memanfaatkan energi yang ada kebagian apa anak cucu kita nanti, sedangkan energi sendiri tidak dapat diciptakan melainkan hanya bisa diubah ke dalam bentuk yang lain.

Dunia modern bede' sekarang ini banyak yang memanfaatkan fenomena alam yang terjadi sebagai objek penelitian. Jadi fenomena burung seriti yang tidur di tiang-tiang listrik dapat dipakai untuk mengetahui indikasi losses yang terjadi pada jaringan TM. Dapat juga sebagai bahan renungan kita yang terkadang harus berguru pada makluk Tuhan yang katanya tidak berakal. Mari kita selamatkan rupiah kWH kita yang hilang akibat losses jaringan dengan melakukan berbagai terobosan serta pemeliharaan sistem yang ada secara rutin dan tepat sasaran.

aro mullah Nasruddin