Selasa, 20 Juli 2010

masih ada




anggap saja kita sedang berjalan menyusuri jalan panjang dan kadang berliku, hingga tiba pada suatu titik dimana kita diliputi rasa bimbang mau terus atau berhenti, pada titik seperti ini jiwa dan batin dalam posisi terendah "drop", biasanya bertindak sesuka hati, mengambil keputusan yang kontroversi (sangat tidak bijak) yang ujung-ujungnya akan disesali, namun di sisi bumi yang lain ada juga figur-figur yang punya pendirian yang teguh dan tak pernah diliputi rasa sesal sedikitpun(kelihatannya).


Labil... itu gambaran riil-nya, orang-orang seperti ini paling gampang diperalat oleh orang-orang yang bermental "aji mumpung" dan punya rasa tanggung jawab yang ya....ya... ya...

dont look back, ada banyak hikmah yang bisa ambil dari setiap gerak yang dilakukan, meski kadang harus menitikkan air mata bila mengingat kisah yang dulu, tapi inilah realita hidup asam-manisnya harus dijalani dengan penuh kesabaran dan usaha untuk merobohkan tembok-tembok penghalang yang terkadang membatasi gerak untuk berekspresi... toh hidup ini akan menjadi bias bila harus berhenti pada sandungan.

ah..... itu sebatas teori
ya... mungkin sebatas teori, namun begitulah cara untuk mengangkat dan membakar semangat diri sendiri, bagaimanapun cara mereka membakar semangatmu, toh bakalan percuma kalo niat untuk bangkit tidak lahir dari dalam hati & aktualisasi untuk bangkit.

SEMANGAT
udiklat makassar (16:55) 20/07/2010,
aro mullah nasruddin

Tidak ada komentar: