Senin, 29 Desember 2008



Programming Langguange

Kesan yang umumnya muncul saat orang mendengar “Programming Langguage” /Bahasa Program adalah Rumit, ribet dan sulit… padahal sebenarnya tidak serumit yang kita bayangkan, hanya dibutuhkan sedikit waktu, kemamuan dan sedikit lagi konsentrasi untuk itulah marilah kita sedikit mencoba mengenal Programming Langguage

Dibutuhkan sebuah jembatan antara Pengguna(user) dengan Komputer(mesin Statis) sehingga dapat terbangun interaksi antar keduanya sehingga Komputer mampu melaksanakan perintah user.

Mesin Komputer yang sifatnya Statis hanya mampu mengerti Perintah dalam bentuk Biner, Programming Langguage menerjemahkan perintah dari pengguna menjadi sebuah perintah yang kemudian mengkoversinya menjadi bilangan biner.

Penerjemah/Converter ini di bagi kedalam 2 macam yakni :

  • Compiler

Compiler bekerja dengan merubah dereta-deretan “Listing” program menjadi sebuah file yang dapat bekerja sendiri, dengan tidak lagi menyertakan deretan-deretan “Listing Program”, melainkan hasil dari deretan perintah yang di berikan oleh pengguna.

Contohnya: Pascal, C, C++, dll

  • Interpreter

Interpreter bekerja dengan menerjemahkan hasil dari deretan perintah yang di berikan oleh pengguna, namun sebatas menerjemahkan, memproses dan menampilkan.

Contohnya: Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera dll


Programming Langguage terbagi atas tiga jenis, diantaranya :

  • High Level Langguage

Programming Langguage jenis ini, sangat mudah dipelajari karena bahasa yang digunakan, adalah bahasa sehari-hari, dan memiliki tampilan(Grafis) yang menarik namun membutuhkan space yang banyak dari memori komputer.

Contohnya : HTML (Hyper Text Markup Langguage), Visual Basic, Borland Delphi dll


  • Midle Level Langguage

Programming Langguage jenis ini sebenarnya mudah di pelajari jika mau meluangkan sedikit waktu, memang deretan perintahnya berupa kode yang mungkin jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, namun lebih ringan dan membutuhkan sedikit space.

Contohnya: JAVA, C, Pascal dll

  • Low Level Langguage

Programing Langguage jenis inilah yang memang agak rumit, namun tetap dapat dipahami hanya membutuhkan sedikit waktu, kode perintahnya terdiri dari perintah yang “aneh” dan sama sekali tidak menyerupai bahasa manusi karena umumnya mengunakan konversi tingkat tinggi, bahkan pada tingkat lebih lanjut menggunakan bahasa biner (0) untuk false / no, (1) untuk true / yes, dan lebih cepat dalam pemrosesannya karena membutuhkan space yang sedikit.

Contohnya: Assembly.


Sampai disini dulu perekenalan kita mengenai “Programming Langguage”, tidak semua yang saya tuliskan benar, mohon maaf atas kesalahan yang mungkin ada karena keterbatasan pengetahuan,, saran dan kritik selalu kunanti untuk perkembangna kita bersama dimasa yang akan datang.. Thanks

OVERLOAD


1 komentar:

Anonim mengatakan...

Buat saudara-saudara di distribusi, tolong di postkan artikel mengenai konversi bilangan..
Thanks